Artikel

“Negara Hadir untuk Jujur pada Sejarah”

2017-10-19T13:22:10+02:00Oktober 17th, 2017|Wawancara|

Reporter: Alexander Haryanto | 17 Mei, 2016 "Negara hadir untuk jujur melihat kembali sejarah bangsa sendiri" Soal jumlah korban 65, "Saya percaya pernyataan komandan tertinggi" "Kalau kita mengakui kesalahan di masa lalu, kita tidak menjadi lemah, justru menjadi kuat" Sebuah Simposium yang bersejarah digelar di Jakarta pada April lalu. Pelaksanaannya sangat penting karena menjadi penanda putusnya [...]

Komentar Dinonaktifkan pada “Negara Hadir untuk Jujur pada Sejarah”

Menelisik Khazanah Arsip Peristiwa 65

2017-10-16T10:44:50+02:00Oktober 13th, 2017|Opini|

13 October 2017 | Aan Ratmanto REZIM yang tengah berkuasa—di mana pun itu berada—pasti akan selalu melakukan ‘kontrol arsip’ untuk kepentingan politiknya. Ketika rezim itu jatuh—dan digantikan rezim baru—maka runtuhlah pula bangunan itu. Menurut Bambang Purwanto (2006: 52), kejatuhan sebuah rezim akan memunculkan berbagai nilai baru yang menyertainya, dan dengan segera diikuti oleh kebutuhan untuk memiliki [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Menelisik Khazanah Arsip Peristiwa 65

Film G30S untuk milenial: celah rekonsiliasi atau polarisasi?

2017-10-09T12:59:52+02:00Oktober 6th, 2017|Opini|

Ayu Diasti Rahmawati | Oktober 6, 2017 4.38pm WIB Polarisasi atau rekonsiliasi? Film produksi Orde Baru berjudul “Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI” baru-baru ini mengemuka lagi dalam perdebatan publik setelah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan “nonton bersama” film tersebut. Presiden Joko Widodo pun turut meramaikan perdebatan melalui usulnya untuk memperbarui film itu agar cocok untuk generasi milenial. Perlu tidaknya film seputar [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Film G30S untuk milenial: celah rekonsiliasi atau polarisasi?

Krisis Kebenaran dalam Kabut Hoax

2017-11-05T08:33:17+01:00Oktober 6th, 2017|Opini|

Jumat, 6 Oktober 2017 Beberapa hari yang lalu sempat ramai di masyarakat, khususnya di pemberitaan media, mengenai kerusuhan dan pengepungan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) yang dilakukan oleh ratusan orang dari berbagai organisasi massa. Diberitakan bahwa kerusuhan ini dipicu kemarahan massa demonstrasi yang menerima informasi bahwa kegiatan yang dilakukan di YLBHI adalah sebuah ‘seminar [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Krisis Kebenaran dalam Kabut Hoax

Suara dari Masa Pancaroba

2017-10-03T18:37:13+02:00Oktober 3rd, 2017|Artikel|

Selasa, 03 Okt 2017 | by Anne-Ruth Wertheim Kisah Wim dan Hetty Wertheim dengan negeri keduanya, Indonesia. Wim, Indonesianis, yang dikenal sebagai salah satu tokoh pertama yang mempertanyakan G30S versi Orde Baru. Nama W.F. Wertheim atau Wim Wertheim terkenal sebagai salah satu tokoh pertama yang mempertanyakan G30S versi Soeharto Orde Baru. Selain Cornell Paper (karya para ilmuwan [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Suara dari Masa Pancaroba

Butuh Berapa Lama Indonesia Ungkap Kebenaran?

2017-10-03T22:35:20+02:00Oktober 2nd, 2017|Opini|

Butuh waktu 60 tahun bagi Jerman untuk setuju membuka arsip milik Nazi. Butuh berapa lama Indonesia ungkap kebenaran kasus-kasus HAM, termasuk tragedi 1965? | Opini Monique Rijkers*. Akibat perbuatan Nazi, Jerman "terpojok” untuk bersikap. Untung Jerman memiliki pemimpin yang bersedia meruntuhkan tembok penghalang dan membangun jembatan pemulihan agar keluarga korban dan penyintas bisa mencicipi kebenaran, [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Butuh Berapa Lama Indonesia Ungkap Kebenaran?

Gestapu Menghapus Satu Generasi Intelektual Indonesia

2017-10-02T04:17:01+02:00Oktober 2nd, 2017|Artikel|

ARZIA TIVANY WARGADIREDJA | Sep 30 2017, 12:45 siang Hampir semua penerima beasiswa negara yang kuliah di luar negeri saat G30S terjadi tak bisa pulang ke Indonesia. Mereka dipaksa mengutuk Sukarno lewat secarik surat pernyataan. Sabtu siang; 23 September 2017. Aku meninggalkan Jakarta hingga tiba di sebuah rumah bernuansa hijau di sebuah komplek perumahan. Aku dipersilakan [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Gestapu Menghapus Satu Generasi Intelektual Indonesia

Film-film Kiri yang Dikebiri

2017-10-03T21:52:05+02:00Oktober 1st, 2017|Berita, Opini|

Ilustrasi: Edi Wahyono | Minggu, 1 Oktober 2017 Hampir semua film karya sutradara-sutradara yang dicap punya hubungan dengan PKI dimusnahkan. Kini hanya tersisa satu film yang masih bisa ditonton. Ada nama Bachtiar Siagian terselip di antara para penerima Anugerah Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada September 2016. Satu hal yang tak akan mungkin terjadi pada [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Film-film Kiri yang Dikebiri

Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

2017-10-01T23:17:35+02:00September 30th, 2017|Opini|

Catatan Refleksi Reza Muharam  I Mereka yang  hadir di acara solidaritas 'Asik Asik Aksi: Darurat Demokrasi' - di gedung LBH Jakarta, Minggu 17/09/17 - akan mengenang satu momen dimana Ananda Badudu (eks grup Banda Neira) dengan teguh menyanyikan lagu ini hingga nada terakhir. Dan itu terjadi di saat segerombolan massa beringas yang digerakkan oleh hoax [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
Go to Top