Article

Telegrams confirm scale of US complicity in 1965 genocide

2017-10-21T12:50:15+02:00October 20th, 2017|Categories: Opinion|Tags: , , |

October 20, 2017 | Jess Melvin* There is much outrage in the United States that a foreign state might have attempted to influence its 2016 Presidential Election. The release on 17 October of a cache of previously classified telegrams sent from the US Embassy in Jakarta provides new and damning evidence that the US is no stranger [...]

Comments Off on Telegrams confirm scale of US complicity in 1965 genocide

Q&A: Was China behind the Sept. 30 1965 failed coup?

2017-10-21T06:14:35+02:00October 20th, 2017|Categories: Opinion|

Devina Heriyanto | Jakarta | Fri, October 20, 2017 | 08:05 am Decades have passed and Indonesians are keen to debate what exactly happened on the fateful night of Sept. 30, 1965 and during the months-long communist purge that followed. Last year, an attempt at reconciliation was made by the National Commission on Human Rights (Komnas HAM) with a [...]

Comments Off on Q&A: Was China behind the Sept. 30 1965 failed coup?

New Documents Reveal US Complacency in Indonesian Massacres

2017-10-20T02:04:01+02:00October 18th, 2017|Categories: Opinion|Tags: , , |

18 October 2017 Newly declassified reports reveal that U.S. officials documented the killings of hundreds of thousands of civilians by the Indonesian government. Human rights organizations are calling on the United States and Indonesia to declassify more documents regarding the 1965-66 anti-communist purges that took place under the leadership of Suharto, formerly an important ally of [...]

Comments Off on New Documents Reveal US Complacency in Indonesian Massacres

“Negara Hadir untuk Jujur pada Sejarah”

2017-10-19T13:22:10+02:00October 17th, 2017|Categories: Interview|Tags: , , , |

Reporter: Alexander Haryanto | 17 Mei, 2016 "Negara hadir untuk jujur melihat kembali sejarah bangsa sendiri" Soal jumlah korban 65, "Saya percaya pernyataan komandan tertinggi" "Kalau kita mengakui kesalahan di masa lalu, kita tidak menjadi lemah, justru menjadi kuat" Sebuah Simposium yang bersejarah digelar di Jakarta pada April lalu. Pelaksanaannya sangat penting karena menjadi penanda putusnya rantai [...]

Comments Off on “Negara Hadir untuk Jujur pada Sejarah”

Menelisik Khazanah Arsip Peristiwa 65

2017-10-16T10:44:50+02:00October 13th, 2017|Categories: Opinion|Tags: , , , |

13 October 2017 | Aan Ratmanto REZIM yang tengah berkuasa—di mana pun itu berada—pasti akan selalu melakukan ‘kontrol arsip’ untuk kepentingan politiknya. Ketika rezim itu jatuh—dan digantikan rezim baru—maka runtuhlah pula bangunan itu. Menurut Bambang Purwanto (2006: 52), kejatuhan sebuah rezim akan memunculkan berbagai nilai baru yang menyertainya, dan dengan segera diikuti oleh kebutuhan untuk memiliki sebuah [...]

Comments Off on Menelisik Khazanah Arsip Peristiwa 65

Film G30S untuk milenial: celah rekonsiliasi atau polarisasi?

2017-10-09T12:59:52+02:00October 6th, 2017|Categories: Opinion|Tags: , , , , , |

Ayu Diasti Rahmawati | Oktober 6, 2017 4.38pm WIB Polarisasi atau rekonsiliasi? Film produksi Orde Baru berjudul “Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI” baru-baru ini mengemuka lagi dalam perdebatan publik setelah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan “nonton bersama” film tersebut. Presiden Joko Widodo pun turut meramaikan perdebatan melalui usulnya untuk memperbarui film itu agar cocok untuk generasi milenial. Perlu tidaknya film seputar tragedi [...]

Comments Off on Film G30S untuk milenial: celah rekonsiliasi atau polarisasi?

Krisis Kebenaran dalam Kabut Hoax

2017-11-05T08:33:17+01:00October 6th, 2017|Categories: Opinion|Tags: , , |

Jumat, 6 Oktober 2017 Beberapa hari yang lalu sempat ramai di masyarakat, khususnya di pemberitaan media, mengenai kerusuhan dan pengepungan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) yang dilakukan oleh ratusan orang dari berbagai organisasi massa. Diberitakan bahwa kerusuhan ini dipicu kemarahan massa demonstrasi yang menerima informasi bahwa kegiatan yang dilakukan di YLBHI adalah sebuah ‘seminar kebangkitan [...]

Comments Off on Krisis Kebenaran dalam Kabut Hoax

Suara dari Masa Pancaroba

2017-10-03T18:37:13+02:00October 3rd, 2017|Categories: Article|Tags: , , , , , |

Selasa, 03 Okt 2017 | by Anne-Ruth Wertheim Kisah Wim dan Hetty Wertheim dengan negeri keduanya, Indonesia. Wim, Indonesianis, yang dikenal sebagai salah satu tokoh pertama yang mempertanyakan G30S versi Orde Baru. Nama W.F. Wertheim atau Wim Wertheim terkenal sebagai salah satu tokoh pertama yang mempertanyakan G30S versi Soeharto Orde Baru. Selain Cornell Paper (karya para ilmuwan universitas [...]

Comments Off on Suara dari Masa Pancaroba

Butuh Berapa Lama Indonesia Ungkap Kebenaran?

2017-10-03T22:35:20+02:00October 2nd, 2017|Categories: Opinion|Tags: , , , |

Butuh waktu 60 tahun bagi Jerman untuk setuju membuka arsip milik Nazi. Butuh berapa lama Indonesia ungkap kebenaran kasus-kasus HAM, termasuk tragedi 1965? | Opini Monique Rijkers*. Akibat perbuatan Nazi, Jerman "terpojok” untuk bersikap. Untung Jerman memiliki pemimpin yang bersedia meruntuhkan tembok penghalang dan membangun jembatan pemulihan agar keluarga korban dan penyintas bisa mencicipi kebenaran, meski [...]

Comments Off on Butuh Berapa Lama Indonesia Ungkap Kebenaran?
Go to Top