Sumber: Republika, 10 Juni 2016
Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai ada kebohongan yang sedang dilakukan untuk menutupi kebangkitkan Partai Komunis Indonesia (PKI). Amien melihat PKI tengah menyusun berbagai cara untuk berusaha bangkit kembali di Indonesia.
“Ada kebohongan nasional yang secara sistematik itu dibuat oleh tokoh kita. Mereka bilang komunisme sudah usang, tidak usah ditakuti, sudah tidak ada di mana-mana. Orang seperti ini sangat tidak bertanggung jawab, pura-pura bodoh,” katanya, di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Jumat (10/6) sore.
Berbagai cara dilakukan PKI untuk bangkit kembali. Kata Amien, saat ini komunis tengah berupaya terlebih dulu menghancurkan akhlak bangsa dengan menjadikan hak asasi manusia (HAM) sebagai tameng.
“Belum lagi pornografi, narkoba, menggiatkan juga itu kita sudah terjebak dengan komunisme kultural,” ujarnya.
Lebih lanjut ia meminta agar pemerintah bersikap tegas terhadap upaya segelintir orang yang ingin menghidupkan PKI. Mantan Ketua Umum PAN itu pun mengendus ada pemimpin-pemimpin yang mempunyai jabatan dan posisi tinggi di pemerintahan menjadi motor untuk kebangkitan PKI.
“Saya ingin menarik perhatian kepada teman-teman saya yang berkuasa, jangan main-main dengan komunisme. Orang yang berkata negara harus minta maaf pada PKI harus dimintai pertanggungjawaban. Ironisnya, ada yang memimpin negeri ini, posisinya pun tinggi, mari kita cari tahu bersama,” jelas mantan ketua PP Muhammadiyah.
This post is also available in: English