Article

[Kompilasi Rekaman Video] Diskusi Buku John Roosa ‘Riwayat Terkubur: Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia’

2024-05-15T08:55:32+02:00March 30th, 2024|Categories: Opinion|

Meski pembantaian 1965-66 terhadap para anggota, simpatisan, dan orang-orang yang dituduh mendukung PKI telah banyak diteliti secara garis besar, baru sedikit saja dari kekejaman ini yang telah dipelajari secara terperinci. Beberapa pertanyaan dasarnya belum memuaskan terjawab. Apa kaitan antara tentara dengan milisi sipil? Mengapa korban yang tidak bersenjata dipandang oleh pelaku sebagai ancaman bangsa? Mengapa anggota [...]

Comments Off on [Kompilasi Rekaman Video] Diskusi Buku John Roosa ‘Riwayat Terkubur: Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia’

Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sultra, ….. **

2024-03-04T10:50:18+01:00December 25th, 2023|Categories: Opinion, Reference|

karya Dolorosa Sinaga – koleksi foto andreas isw   Pengetahuan tentang Sebuah Rahasia Umum: Penghilangan Massal 1965–66 di Indonesia – John Rossa Sebagai sebuah rahasia umum, pembantaian 1965–66 merupakan kejadian yang sulit dimengerti. Banyak informasi tetap tersembunyi sehingga pertanyaan-pertanyaan dasar tidak berhasil dijawab dengan akurat dan teguh. Ambillah pertanyaan: siapakah pelakunya? Film The Act of Killing [...]

Comments Off on Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sultra, ….. **

KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN 1965-1966 : Harry Wibowo (Koordinator Perhimpunan IPT 1965) bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 4

2023-10-08T08:13:24+02:00October 8th, 2023|Categories: Opinion|

Menutup seri #KobamMelawanLupa ditemani oleh Harry Wibowo. Ia adalah seorang Aktivis HAM, salah satu Koordinator IPT 65 dan Pemimpin Redaksi Jurnal Prisma. Membahas tentang Kejahatan Kemanusiaan yang terjadi semasa 1965-1966, selain informasi-informasi menarik, banyak juga bonus-bonus pengetahuan baru dari cerita pengalaman Harwib yang terkemas secara ringan dan sedikit serius bersama JJ Rizal dan Wilson. [Peluncuran dan Tinjauan Buku/Resensi] [...]

Comments Off on KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN 1965-1966 : Harry Wibowo (Koordinator Perhimpunan IPT 1965) bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 4

[Rekaman Diskusi] Puisi dan Kebenaran – Buku-buku Puisi Para Korban Genosida 1965-1966 dan Pengungkapan Kebenaran.

2023-11-14T15:57:15+01:00March 25th, 2023|Categories: Opinion|

Puisi adalah penciptaan susunan kata subyektif bermakna. Dalam ruang cipta dan pertukaran makna itulah pengalaman indrawi, ungkapan rasa, ingatan, imajinasi, bunyi, bahkan rasio ataupun akal budi bergerak dan menggerakannya menjadi sebuah lirik, bersyair. Tanpa bermaksud berteori tentang hermeneutika ataupun sastra, seberapa pun subyektif makna yang dikandung dan nilai estetik yang diindahkan serta ditasirkan pembacanya, puisi niscaya [...]

Comments Off on [Rekaman Diskusi] Puisi dan Kebenaran – Buku-buku Puisi Para Korban Genosida 1965-1966 dan Pengungkapan Kebenaran.

Tuhan Menangis, Terluka. – Kompendium Kisah-kisah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 1965-1966 Karya Martin Aleida

2023-10-05T07:51:55+02:00January 13th, 2023|Categories: News, Opinion|

“Mereka yang menangis dan Allah yang terluka, nyaris berada di tiap jengkal tanah tumpah darah Indonesia. Dari Aceh sampai Ambon. Dengan sastra yang bersahaja ini, kuajak Tuan-tuan tidak untuk meratap, mengutuk, mendakwa, dan menghukum. Tetapi, untuk mengenali, mengingat sampai mati, supaya kejahatan serupa takkan berulang lagi” (hlm. ix – x).   simak pula dalam Jurnal Prisma [...]

Comments Off on Tuhan Menangis, Terluka. – Kompendium Kisah-kisah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 1965-1966 Karya Martin Aleida

[Peluncuran dan Diskusi Buku] Memoar Tuba bin Abdurahim : Mendaki Bukit Usia – Pemuda Rakyat Dalam Tahanan Orde Baru

2023-09-29T16:13:06+02:00July 30th, 2022|Categories: Opinion|

Para tapol ini, bagaimanapun, oleh sebab tragedi yang menimpanya, mungkin bertanya-tanya: mengapa ini semua terjadi? Apa salah saya? Sama seperti Pak Awal yang juga bertanya-tanya: Apakah kepahitan yang menimpa saya ini adalah buah dari kesalahan di masa lampau? Tidak ada jalan lain kecuali menjalaninya sebisa-bisa, sembari berharap gerak sejarah kelak berpihak pada mereka (dan mulai berpihak [...]

Comments Off on [Peluncuran dan Diskusi Buku] Memoar Tuba bin Abdurahim : Mendaki Bukit Usia – Pemuda Rakyat Dalam Tahanan Orde Baru

[Peluncuran dan Tinjauan Buku/Resensi] Propaganda dan Genosida di Indonesia : Sejarah Rekayasa Hantu 1965 – Nursyahbani Katjasungkana dan Saskia E. Wieringa

2023-09-29T16:28:14+02:00August 13th, 2020|Categories: News, Opinion|

Apakah Ada Pesta Pora Gerwani di Lubang Buaya? Penulis Saskia E Wieringa dan Nursyahbani Katjasungkana   .Webinar | Peluncuran dan Diskusi Buku Propaganda dan Genosida di Indonesia review Propaganda and Genocide in Indonesia: Imagined Evil – Ibarruri Sudharsono   Mengungkap Abadinya Momok 1965 – Virdika Rizky Utama   ‘Propaganda and the Genocide’: The national wound weeps still [...]

Comments Off on [Peluncuran dan Tinjauan Buku/Resensi] Propaganda dan Genosida di Indonesia : Sejarah Rekayasa Hantu 1965 – Nursyahbani Katjasungkana dan Saskia E. Wieringa

Membongkar Mitos Perempuan dalam Karya Seni Dolorosa Sinaga

2020-02-11T08:04:41+01:00February 11th, 2020|Categories: Opinion|Tags: , |

*Nunu Pradya Lestari | Konde.Co Perempuan itu lebih cocok dilukis, bukan jadi pelukis. Pernyataan tersebut pernah terlontar dari seorang pelukis kenamaan sekaligus menjadi representasi atas mitos perempuan sebagai obyek seni. Para seniman perempuan kemudian membongkar mitos ini dan mempengaruhi perkembangan seni di Indonesia dan Asia Tenggara. Konde.co- Selama ini banyak karya seni rupa dan tubuh perempuan masih [...]

Comments Off on Membongkar Mitos Perempuan dalam Karya Seni Dolorosa Sinaga

Afro-Asiaisme di Akademi Indonesia

2020-02-11T08:52:26+01:00February 10th, 2020|Categories: Opinion|Tags: , |

Wildan Sena Utama | 10 Februari  Empat tahun lalu, Carolien Stolte menulis di blog ini bahwa Bandung telah membentuk orientasi baru menuju regionalisme melalui karier sejarawan maritim terkenal Indonesia AB Lapian. Visi regionalis Lapian mengarah pada upaya awal dekolonisasi dalam historiografi Asia Tenggara dan khususnya sejarah Indonesia. Sementara Carolien berpendapat bahwa Bandung membentuk regionalisme Asia Tenggara baru di akademi [...]

Comments Off on Afro-Asiaisme di Akademi Indonesia
Go to Top