Skip to content
FacebookXYouTubeFlickr
  • Home
  • About Us
    • Biannual Policy Plan Foundation IPT 1965
  • Tribunal 1965
    • The Preamble
    • Tribunal Hearings
    • Tribunal Report
  • F.A.Q
  • Support Us
  • Contact Us
  • Livestreaming
  • English
Tribunal 1965 Logo

Live Stream: Tribunal 2015 – Opening

  1. Home
  2. Article
  3. Opinion
  4. Live Stream: Tribunal 2015 – Opening
  • View Larger Image

Live Stream: Tribunal 2015 – Opening

webmaster2017-04-23T21:11:06+02:00November 10th, 2015|Categories: Opinion|Comments Off on Live Stream: Tribunal 2015 – Opening

Share This Story!

FacebookXRedditLinkedInPinterestVk

Related Posts

[REKAMAN DISKUSI PUBLIK]: Mengingat Tragedi 1965-1966: Ragam Upaya Merawat Ingatan Kolektif: Arian Arifin (Vokalis Seringai), Harry Wibowo (Kordinator P-IPT65). Saras Dewi (Akademisi), Alwi Johan (Pemengaruh Medsos)
[REKAMAN DISKUSI PUBLIK]: Mengingat Tragedi 1965-1966: Ragam Upaya Merawat Ingatan Kolektif: Arian Arifin (Vokalis Seringai), Harry Wibowo (Kordinator P-IPT65). Saras Dewi (Akademisi), Alwi Johan (Pemengaruh Medsos)
Gallery

[REKAMAN DISKUSI PUBLIK]: Mengingat Tragedi 1965-1966: Ragam Upaya Merawat Ingatan Kolektif: Arian Arifin (Vokalis Seringai), Harry Wibowo (Kordinator P-IPT65). Saras Dewi (Akademisi), Alwi Johan (Pemengaruh Medsos)

October 1st, 2024
[Kompilasi Rekaman Video] Diskusi Buku John Roosa ‘Riwayat Terkubur: Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia’
[Kompilasi Rekaman Video] Diskusi Buku John Roosa ‘Riwayat Terkubur: Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia’
Gallery

[Kompilasi Rekaman Video] Diskusi Buku John Roosa ‘Riwayat Terkubur: Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia’

March 30th, 2024
Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sultra, ….. **
Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sultra, ….. **
Gallery

Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sulut, Sultra, ….. **

December 25th, 2023
KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN 1965-1966 : Harry Wibowo (Koordinator Perhimpunan IPT 1965) bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 4
KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN 1965-1966 : Harry Wibowo (Koordinator Perhimpunan IPT 1965) bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 4
Gallery

KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN 1965-1966 : Harry Wibowo (Koordinator Perhimpunan IPT 1965) bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 4

October 8th, 2023
[Rekaman Diskusi] Puisi dan Kebenaran – Buku-buku Puisi Para Korban Genosida 1965-1966 dan Pengungkapan Kebenaran.
[Rekaman Diskusi] Puisi dan Kebenaran – Buku-buku Puisi Para Korban Genosida 1965-1966 dan Pengungkapan Kebenaran.
Gallery

[Rekaman Diskusi] Puisi dan Kebenaran – Buku-buku Puisi Para Korban Genosida 1965-1966 dan Pengungkapan Kebenaran.

March 25th, 2023

Dari Beranda Tribunal Indonesia Version Buy Final Report IPT 1965 Indonesia and English Version Buy

F.A.Q

Apa itu International People’s Tribunal?

International People’s Tribunal adalah bentuk pengadilan yang digelar oleh kelompok-kelompok masyarakat dan bersifat internasional untuk membahas kasus kasus pelanggaran HAM berat, genosida dan dampaknya. Mekanisme ini berada di luar negara dan lembaga formal seperti PBB. Kekuatannya berasal dari suara para korban serta masyarakat sipil nasional dan internasional.

Apakah People’s Tribunal sama dengan Pengadilan Internasional?

Tidak sama. IPT berbeda dengan pengadilan internasional seperti ICTR untuk Rwanda dan ICTY untuk Yugoslavia. Pengadilan internasional dibentuk oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Otoritas IPT terletak pada landasan moralnya bahwa hukum juga merupakan instrumen masyarakat sipil. Jadi, hukum tidak semata milik kekuasaan negara.

Mengapa IPT memilih kasus-kasus Peristiwa 1965 dan dampaknya?

Sesuai namanya, International People’s Tribunal (IPT) tentang kejahatan Kemanusiaan dan Genosida 1965-2015 (selanjutnya disebut IPT 1965) merupakan pengadilan rakyat yang dilakukan oleh masyarakat sipil secara internasional. Otoritas IPT 1965 bersumber dari suara para korban, serta masyarakat sipil nasional dan internasional. IPT 1965 memilih Peristiwa 1965-1966 dan dampaknya karena kejadian pembantaian massal tersebut dan seluruh rangkaian dampaknya merupakan bencana kemanusiaan terbesar dalam sejarah Indonesia yang selama ini diabaikan oleh pengadilan negara hingga membawa dampak besar bagi generasi mendatang bangsa Indonesia.

Apa tujuan IPT 65?

IPT bermaksud mendesak penyelesaian secara hukum dan berkeadilan oleh negara atas kasus-kasus pelanggaran HAM seputar pembantaian 1965-1966 dan dampaknya melalui pengadilan formal. IPT tidak – dan tidak pernah – dimaksud, dan tidak bertugas, menjadi pengganti (substitute) dari negara untuk menggelar pengadilan formal, menjatuhkan sanksi hukum, dan menjamin ganti-rugi dan reparasi bagi para korban dan penyintas.

Tribunal 1965

  • The Preamble
  • Tribunal Report
  • Tribunal Hearings

RSS Genosida 65 – Kerja Pembebasan

  • SK Trimurti: Dari Pimpinan Partai Buruh Indonesia, Menteri Perburuhan, Pendiri & Pengurus Gerwis-Gerwani* Hingga Penulis – Jurnalis Handal May 20, 2025
  • Mengenang Har Wib (Harry Wibowo): Rekaman Perbincangan Tentang Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, IPT 1965, Hak Para Demonstran dan GOLPUT May 20, 2025
  • Mia Bustam Seniman Penyintas 65 | PEREMPUAN-PEREMPUAN NUSANTARA – KOMPASTV May 18, 2025

Search

Recent Posts

  • [Rekaman Peluncuran] Memoar ke 4 Mia Bustam – Mutiara Kisah Masa Lalu
  • Negara Harus Menunaikan Kewajibannya untuk Mewujudkan Hak-hak Korban/Penyintas Pembinasaan Manusia 1965-1966!
  • [REKAMAN DISKUSI PUBLIK]: Mengingat Tragedi 1965-1966: Ragam Upaya Merawat Ingatan Kolektif: Arian Arifin (Vokalis Seringai), Harry Wibowo (Kordinator P-IPT65). Saras Dewi (Akademisi), Alwi Johan (Pemengaruh Medsos)
  • [Kompilasi Rekaman Video] Diskusi Buku John Roosa ‘Riwayat Terkubur: Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia’
  • [Peluncuran dan Bahas Buku] Novel ‘Ritus Panjang untuk Simon’ – Karya Martin Aleida dan Kajian-Kesaksian Terkait Genosida 1965-1966 di Alor dan Nusa Tenggara Timur
Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consec tetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora voluptas amets unser.
John Doe, My Company
Aliquam erat volutpat. Quisque at est id ligula facilisis laoreet eget pulvinar nibh. Suspendisse at ultrices dui. Curabitur ac felis arcu sadips ipsums fugiats nemis.
Luke Beck, Theme Fusion
© Copyright 2016 - | IPT 1965 | House of Question
FacebookXYouTubeFlickr
Page load link
  • English
Go to Top