Simak pula
Kompilasi Kisah-kisah Para Eksil 1965
tentang EKSIL
Berbagai karya, dalam berbagai wujud seperti memoar, puisi, cerpen, novel yang ditulis oleh —maupun film dokumenter, esai foto, bahkan karya akademik tentang eksil politik 1965-66– telah banyak diterbitkan. Yang paling mutakhir, hasil riset Soe Tjen Marching, _Yang Tak Kunjung Padam_ (2023).
Untuk memperoleh gambaran lebih menyeluruh tentang kondisi kehidupan para eksil politik, masalah yang dihadapi, pandangan dan harapan para eksil politik 1965-66 yang terekam dalam berbagai karya tersebut, serta menggali kontribusinya pada pengungkapan kebenaran, kami mengundang Anda berdiskusi pada:
Pembahas
[] Martin Alieda (penulis)
[] Ratna Saptari (dosen, peneliti)
[] Rizky M (mahasiswa)
[] Soe Tjen Marching (dosen, penulis)
Pemandu diskusi: Reza Muharam
BRG | JakartaNicus | P-IPT65 | ULTIMUS
Berbagai kisah tentang Eksil 1965-66 bisa disimak https://bit.ly/3KrpIuD
Yang Tak Kunjung Padam : Narasi Eksil Politik Indonesia di Jerman – Kajian-Penelitian Soe Tjen Marching
Tanah Air Yang Hilang – Martin Aleida : Dari ‘Cinta Tak Mati-Mati di Daratan Jauh’, ‘Trah Aidit di Paris’ Hingga ‘Bom di Hanoi, Keajaiban di Bukit Cahaya’ *Kisah-kisah Para Eksil ’65
[Rekaman Diskusi Watch65] Eksil dan Stigmatisasi Pasca-1965
Rekaman Diskusi Beranda Rakyat Garuda & Mitra: ‘Pemuda Rakyat Dalam Penjara Orba’; ‘Tuhan Menangis, Terluka’; ‘Dari Stockholm unt Tjilik Riwut’ ; ‘Menggugat Penggulingan Sukarno’ dll #Genosida19651966
This post is also available in: Indonesian