SEMINAR SEHARI Sejarah mencatat bahwa Perang Dingin telah berdampak luas dan mendalam terhadap negara-negara yang baru merdeka. Berbagai penelitian dan deklasifikasi dokumen yang diterbitkan dalam satu dekade terakhir telah menunjukkan bagaimana keterlibatan Amerika Serikat beserta sekutu-sekutunya dalam proses penggulingan pemerintahan di negeri-negeri Dunia Ketiga. Rangkaian peristiwa penggulingan pemerintahan yang sah tersebut selalu disertai dengan kekerasan dan pembantaian massal. Pola serupa tidak hanya khas terjadi di Indonesia 1965-66, yang disusul dengan penggulingan Presiden Sukarno, bahkan sejak saat itu direplika di negara-negara lainnya: Brazil, Chili, Guetemala, dan Argentina, sebagaimana ditulis Vincent Bevins dalam bukunya Metode Jakarta (Marjin Kiri, 2022) serta diungkap beberapa film dokumenter tentang hal itu.

Untuk memperjelas bagaimana masyarakat Indonesia kini dibentuk oleh dampak pembinasaan kelompok kiri dalam tragedi kemanusian paling berdarah 1965-66, menyerupai Holocaust; dan bagaimana kita bersikap untuk mengungkap kebenaran, menuntut pertanggungjawaban negara-negara adikuasa yang terlibat; serta meraih keadilan bagi korban/ penyintas— kita akan membahasnya bersama para narasumber dan penanggap dalam seminar sehari pada:

Gedung Indonesia Menggugat, Bandung.

Agrarian Resource Center | Beranda Rakyat Garuda | Perhimpunan-IPT’65 | Marjin Kiri | Jakartanicus | ULTIMUS

*dalam seminar ini juga dilakukan penayangan film tentang keterlibatan pemerintah Jerman (Barat) dalam genosida 1965-1966

Hasil Riset dan Kajian Lengkap Serta Dokumen Arsip sila klik

Indonesia’s 1965 Genocide : Germany’s Unknown War Against Communism

 

simak pula

Tinjauan-Resensi The Jakarta Method – Vincent Bevins / Metode Jakarta : Amerika Serikat, Pembantaian 1965, dan Dunia Global Kita Sekarang

[Kompilasi] Keterlibatan/Keberpihakan Pemerintah Negara Asing Dalam Penggulingan Sukarno dan Genosida Politik 1965-1966 *Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jerman dll

Kompilasi Ekonomi-Politik Genosida 1965 – 1966 : Kudeta Suharto dan Politik Perampasan Kekayaan Alam (Kedaulatan Politik dan Ekonomi)

This post is also available in: Indonesian