Bunga Genjer (Limnocharis flava)
Karya Prasetya Wahyudi
Ide dasar:
Tanaman genjer merupakan gulma yang tumbuh di sawah ataupun rawa, merupakan simbolisasi kegigihan rakyat yang tertindas oleh rezim penguasa. Pada tahun 1965 lagu “Genjer-genjer” popular dalam masyarakat dan semenjak Rezim Orde Baru berkuasa lagu tersebut dicekal.
Ideografi
- Bunga Genjer sebagai simbolisasi kegigihan para penyintas di saat Rezim Orde Baru
- Tiga prinsip keadilan umum Aristoteles: honeste vivere, alterum non laedere, sum quique tribuere (hidup secara terhormat, tidak mengganggu orang lain dan memberi kepada tiap orang bagiannya) disimbolkan dengan 3 penjuru dalam Bunga Genjer
Lingkaran merupakan simbolisasi dari solidaritas yang tak terpisahkan, serta logotype “International People’s Tribunal 1965”
This post is also available in: English