5 April 2018

Medan- Ratusan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah mengikuti kuliah umum yang bertajuk “temuan terbaru tentang genosida 1965”, dengan menghadirkan pembicara tunggal dari Peneliti Utama LIPI dan sejarawan Indonesia Dr. Asvi Warman Adam. Kuliah Umum tersebut dilaksanakan di ruang audio visual jurusan Sejarah Unimed (4/4).

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Dekan I FIS Dr. Denny Setiawan, M.Si., Ketua Jurusan Dr. Ida Liana Tanjung, M.Si., Dr. Phil Ikhwan Azhari, M.S, dan dosen-dosen dari Pendidikan Sejarah.

Kajur Pendidikan Sejarah, Dr. Ida Liana Tanjung, M.Si. mengatakan sangat senang sekali dengan kehadiran Bapak Dr. Asvi Warman Adam. Tujuan kuliah umum ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada mahasiswa pendidikan sejarah, juga mempersiapkan mahasiswa dalam melakukan pengajaran di sekolah-sekolah. Dan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebagai calon guru dalam menjelaskan sejarah-sejarah yang sifatnya kontroversial. Terutama pada isu-isu sensitif seperti PKI, sangat mudah sekali terpancing dengan isu-isu tersebut. Dengan adanya kuliah umum ini dapat meluruskan sejarah dan pengetahuan baru mengenai sejarah yang kontroversial.

Dekan FIS, yang diwakili oleh Wakil Dekan I Dr. Denny Setiawan, M.Si. juga menuturkan bahwa kuliah umum ini bisa ditindaklanjuti pada seminar nasional. Kajian ini menjadi sangat menarik jika diulas dengan mendalam dengan menghadirkan tokoh-tokoh sejarawan nasional. Banyaknya pakar yang diundang oleh Fakultas akan meningkatkan akreditasi dan eksistensi sebuah prodi dalam melakukan peningkatan pendidikan. Semoga para mahasiswa dapat mengikuti acara ini dengan baik.

Dalam paparannya Dr. Asvi Warman Adam menjelaskan genosida pada tahun 1965 adalah sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu golongan dan penghapusan pengikut PKI berserta atribut-atributnya pada tahun 1965. Ada banyak penelitian yang dilakukan oleh berbagai sejarawan/peneliti di luar negeri mengenai genosida di Indonesia yang terjadi pada tahun 1965.

Sejarawan LIPI tersebut mengatakan penyebab dari genosida pada tahun 1965 tersebut diakibatkan sebagian besar oleh Politicide. Kejadian tersebut dimulai dengan tewasnya 6 jendral, pembunuhan massal yang terjadi di Indonesia yang diperkirakan 500 ribu jiwa, pengambil alihan kekuasaan Soekarno, Eksil di Luar Negeri (tidak bisa pulang ke Indonesia), dampak terhadap etnis tionghoa, pembuangan ke pualau Buru, Stigma bagi penyintas dan keluarga.

Sejarah kelam yang terjadi di masa lalu dapat menjadi bahan penelitian bagi bangsa Indonesia dengan mengulas kembali tentang kejadian genosida yang sebenarnya pada tahun 1965 kemudian meluruskan sejarah-sejarah yang kontroversial. Dengan semakin banyaknya penelitian yang dilakukan mengenai sejarah Indonesia akan memberikan pemahaman dan memberikan temuan-temuan baru dalam bidang pendidikan sejarah Indonesia.

Humas Unimed | Sumber: Unimed.Ac.Id

This post is also available in: English