Cekikikan Bersama Pram
Martin Aleida* Di kalangan para pengecamnya Pramoedya Ananta Toer dicap sebagai tak punya selera humor. Novel dan karya-karyanya yang lain selalu kelam. Begitu kesimpulan mereka. Maka, suatu ketika seorang wartawan majalah Tempo bertanya kepada Pram, mengapa di dalam berbagai karyanya tak ada yang lucu, yang menggelitik. Semuanya mengharu biru. Sang wartawan pulang membawa jawaban telak: [...]