kekerasan seksual

Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Pasca Peristiwa 1965

2018-01-24T21:43:56+01:00Maret 18th, 2017|Berita|

MF. Mukthi | Sabtu 18 Maret 2017 WIB Pasca Peristiwa 1965 banyak perempuan menjadi korban kekerasan seksual. Mulai dari dibotaki sampai dicari logo Palu Arit di sekitar kemaluannya. Zaenab tak pernah tahu Lubang Buaya, Gerwani, Dewan Revolusi, apalagi situasi politik tahun 1965 di negeri ini. Tapi, gadis yang waktu itu berusia 12 tahun, harus mengalami nasib [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Pasca Peristiwa 1965

Pernyataan Pers: Putusan Akhir Majelis Hakim IPT 1965

2017-09-23T13:39:11+02:00Juli 20th, 2016|Opini|

    Majelis  hakim internasional dari International People’s Tribunal tentang Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Indonesia 1965 telah menyatakan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan oleh Negara Indonesia setelah terbunuhnya jendral-jendral pada tanggal 1 Oktober 1965 dan bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Australia juga terlibat dalam kejahatan-kejahatan ini. Mereka menyatakan bahwa pembunuhan massal yang bermaksud untuk memusnahkan [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Pernyataan Pers: Putusan Akhir Majelis Hakim IPT 1965

Geram pengadilan rakyat, JK ungkap Barat juga pelanggar HAM

2017-10-07T23:02:40+02:00November 11th, 2015|Opini|

Rabu, 11 November 2015 | 15:46 | Reporter : Sri Wiyanti Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Pengadilan Rakyat Internasional atau International People's Tribunal (IPT) untuk korban pembantaian massal tahun 1965, bukan pengadilan yang sebenarnya. Sebab, peradilan itu digelar atas inisiatif Komunitas korban 1965 di tanah air maupun luar negeri. Sidang Pengadilan Rakyat Internasional atau International [...]

Komentar Dinonaktifkan pada Geram pengadilan rakyat, JK ungkap Barat juga pelanggar HAM
Go to Top