Wahai Amba, Kutitipkan Kejujuran Untukmu

2017-10-08T02:30:02+02:00September 15th, 2015|Opini|

 | Martin Aleida* Membaca Amba adalah menceburkan diri dalam krisis asmara yang berapi-api. Yang ditulis dengan gairah kalimat dan diksi yang memukau, sehingga menjadi candu yang membuat saya terlena. Kalau bukan tertidur, malah lupa bagaimana kejinya pengejaran dan pembantaian terhadap mereka yang, dituduh tanpa bukti, terlibat dalam sebuah perebutan kekuasaan oleh militer. Peristiwa paling keji [...]